Berita

MENGELOLA KECEMASAN DITENGAH PANDEMI

  • 04-07-2021
  • firin.kalundra
  • 694

Pagertoyo - Pandemi Covid-19 ialah pandemi yang menyebabkan ketakutan dan kegelisahan karena banjirnya informasi yang tidak dapat dipercaya dan menyesatkan, Menghadapi Pandemi Covid-19 membutuhkan pemikiran yang jernih, dimana di awal terjadinya pandemi telah terjadi fenomena yang disebut “badai nalar” yang menyebabkan manusia menjadi kebingungan dan kehilangan arah.

Hal tersebut disusul oleh fenomena panic buying, banyak oknum yang memanfaatkan keadaan sehingga harga masker melambung tinggi dan APD menjadi langka. Selain badai nalar, juga terjadi Infodemi karena proses penyebaran berita yang masif dan dahsyat. Masyarakat juga kesulitan untuk berpikir jernih serta sulit memilih dan memilah informasi yang ada karena media informasi yang memberikan berita kurang dapat dipertanggungjawabkan.

Saat pemerintah mengambil Langkah-langkah untuk membatasi pergerakan penduduk sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi jumlah orang yang terinfeksi COVID-19, Sebagian besar dari kita harus membuat perubahan besar pada rutinitas harian, hal ini tidak cuma berlaku di daerah perkotaan saja melainkan sudah merambah sampai di pelosok desa yang harus mulai membiasakan diri dengan berbagai aturan-aturan yang pemerintah keluarkan.

Realita baru yang sudah terjadi di Desa Pagertoyo Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal yaitu banyak karyawan karyawati yang harus menganggur untuk sementara waktu, anak-anak yang harus bersekolah dari rumah, dan kegiatan keagamaan serta kurangnya kontak fisik dengan anggota keluarga lainnya, teman dan kolega, membuat kita membutuhkan waktu untuk membiasakan diri.

Beradaptasi dengan perubahan gaya hidup seperti ini, dan mengelola rasa takut tertular virus serta kekhawatiran tentang orang-orang yang dekat dengan kita yang sangat rentan, merupakan tantangan bagi kita semua. Mereka bisa sangat sulit bagi orang dengan kondisi kesehatan mental.

Kepada seluruh masyarakat Desa Pagertoyo Bapak H. Sujarno. SE selaku Kepala Desa tidak pernah bosan menyampaikan kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan dan mengajak seluruh warga masyarakat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.

*

Share :