Mahasiswa KKN UNNES Dorong UMKM Pagertoyo Lebih Dikenal Warga Lewat Promosi Digital
Pagertoyo – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang melaksanakan program pemberdayaan UMKM di Desa Pagertoyo, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal. Kegiatan ini menjadi salah satu fokus utama program kerja mahasiswa sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap perkembangan ekonomi lokal, khususnya melalui peningkatan promosi dan pengenalan produk UMKM kepada warga sekitar.
Langkah awal yang dilakukan tim KKN adalah mendata dan mewawancarai pelaku UMKM di desa untuk mengetahui kebutuhan promosi yang mereka hadapi. Selanjutnya, mahasiswa membantu pelaku usaha dalam membuat profil usaha berupa video. Profil usaha itu nantinya akan di unggah melalui media Youtube, tujuan dari pengungahan video profil usaha tersebut agar banyak khalayak ramai mengetahui produk UMKM yang dihasilakan di desa pagertoyo ini.
Kemudian dari tim KKN menemukan salah satu UMKM namun tidak berbasis produk olahan namun berbasis budidaya, budidaya disini yaitu budidaya jamur tiram yang dimana jamur tiram sendiri masih tinggi permintaan dan terus meningkat, baik dari pasar lokal maupun ekspor. Hal ini menjanjikan potensi pasar yang luas bagi produk jamur
Pendampingan dilakukan secara langsung dengan memberikan penjelasan mengenai manfaat NIB, tata cara pendaftaran melalui sistem Online Single Submission (OSS), hingga praktik pengisian formulir bersama pelaku UMKM. Kegiatan ini mendapat respon positif dari pemilik budidaya jamur tersebut, khususnya para pelaku usaha jamur yang merasa terbantu dalam memahami prosedur legalitas usaha.
Dengan adanya program kerja ini, diharapkan UMKM budidaya jamur di Desa Pagertoyo tidak hanya berkembang dari sisi produksi, tetapi juga semakin kuat dari segi kelembagaan dan daya saing. Program kerja ini mendapatkan respon positif dari perangkat desa dan warga Pagertoyo. Kepala Desa menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa yang dinilai mampu menghidupkan semangat pelaku usaha kecil. Diharapkan, kegiatan ini menjadi titik awal pengembangan UMKM berbasis digital di desa, dan mampu mendorong warga untuk lebih mencintai serta mendukung produk lokal.
Share :