Berita

WASPADA DEMAM BERDARAH, YUK LAKUKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DENGAN 3M PLUS

Pagertoyo – Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup serius dan dapat mengancam nyawa masyarakat. Penyakit DBD sendiri adalah penyakit yang diakibatkan oleh adanya gigitan nyamuk aedes Aegypti yang sangat identik dengan musim hujan di daerah tropis atau subtropic.

Hal ini dikarenakan genangan air yang ada pada lubang atau barang-barang bekas akibat hujan menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan berbagai pencegahan yang dapat menghambat atau menghentikan perkembang biakan nyamuk di sekitar lingkungan kita.

Selain waspada dengan kondisi cuaca yang berubah, beberapa hal lain juga perlu kita waspadai salah satunya berkaitan dengan Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus dengan Gejala Umum diantaranya :

  1. Demam tinggi mendadak
  2. Sakit Kepala
  3. Ruam
  4. Nyeri Otot dan Sendi
  5. Mual dan Muntah serta Kelelahan
  6. Pada kasus yang parah terjadi pendarahan hebat dan syok yang dapat membahayakan nyawa

Pada umumnya penderita DBD juga akan mengalami fase demam selama 2-7 hari, dengan uraian sebagai berikut :

  • Fase pertama (hari ke 1-3) : Demam yang cukup tinggi sampai 400C
  • Fase kedua (hari ke 4-5) : Merupakan fase kritis, penderita akan mengalami turunnya demam hingga 370C dan merasa dapat melakukan aktifitas kembali (merasa sembuh kembali) pada fase ini jika tidak mendapatkan penanganan dan pengobatan yang adekuat dapat terjadi keadaan fatal, akan terjadi penurunan trombosit secara drastis akibat pendarahan (pecah pembuluh darah)
  • Fase ketiga (hari ke 6-7) : Demam kembali, fase ini merupakan fase pemulihan dimana trombosit perlahan-lahan naik kembali

Adapun yang dimaksud dengan 3M Plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan seperti:

  1. Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan
  2. Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk
  3. Menggunakan kelambu saat tidur
  4. Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk
  5. Menanam tanaman pengusir nyamuk
  6. Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah
  7. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain.

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) perlu ditingkatkan terutama pada musim penghujan dan pancaroba, karena meningkatnya curah hujan dapat meningkatkan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD, sehingga seringkali menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) terutama pada saat musim penghujan.

Share :