Optimalkan Program Pemberantasan Sarang Nyamuk, KKN UPGRIS Kelompok 73 Terjun Langsung ke Masyarakat

• 26-02-2025
• pagertoyo
• 21
• UMUM

Kendal, Bestarinesia.com – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan lingkungan, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 73 menginisiasi kolaborasi dengan Puskesmas setempat untuk melaksanakan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Desa Pagertoyo.

Pihak puskesmas menerima dengan baik program yang diinisiasi oleh mahasiswa tersebut. Program yang digagas sejalan dengan program puskesmas. Selain itu, juga memperoleh dukungan dari kepala desa setempat.” Progam ini sangat bagus dan Akan didukung oleh perangkat desa demi menjaga kesehatan warga di Desa pagertoyo.” Ujar Bu Yanah, selaku Kepala Desa

Program ini bertujuan untuk mengurangi angka penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, terutama demam berdarah dengue (DBD). Mahasiswa KKN bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas melakukan sosialisasi kepada warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, menghilangkan genangan air, serta menerapkan 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang).

Selain edukasi, kegiatan ini nantinya akan melibatkan aksi langsung berupa pengecekan dan pembersihan potensi sarang nyamuk di rumah warga, selokan, serta fasilitas umum di desa. Melalui kolaborasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan kebiasaan sehat untuk mencegah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.

Mahasiswa KKN Kelompok 73 mengawali dengan melaksanakan survei pada tanggal 1 februari 2025 untuk mengambil sampel mengenai pemahaman masyarakat saat ini dan kondisi lingkungan desa sebagai langkah untuk mengoptimalkan program kerja yang di laksanakan. Selain itu, memberikan pemberitahuan kepada masyarakat akan dilaksanakan sosialisasi hingga monitoring bersama Puskesmas dalam waktu dekat.

Sebagian masyarakat sekitar masih belum mengetahui pemberantasan sarang nyamuk dan ditemukan beberapa lokasi yang menjadi sarang nyamuk. Kondisi tersebut membahayakan masyarakat sekitar, utamanya kesehatan di musim hujan.

Ketua Kelompok 73 KKN UPGRIS, Ilyas Kevin Madi, menyampaikan bahwa partisipasi aktif warga sangat penting dalam keberhasilan program ini. “Dengan dimulainya kami terjun terlebih dahulu ke masyarkat untuk memotret kondisi saat ini, dan menyampaikan informasi. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya PSN sebagai langkah preventif dalam menjaga kesehatan,” ujarnya.

Pihak Puskesmas juga mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam membangun kesadaran kesehatan di masyarakat. Kolaborasi ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan dan kesehatan warga Desa Pagertoyo.

“Kami dari pihak puskemas sangat mengantusias Atas progam yang diajuakan oleh kelompok kkn, sehingga dalam hal ini harus ada monitoring dan pemahaman yang lebih dari pihak mahasiswa maupun warga desa pagertoyo”. Ucap Bu Titin, selaku ketua panitia pelaksana pukesmas Program PSN

Dengan adanya program PSN ini, diharapkan Desa Pagertoyo dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta menekan angka kasus penyakit akibat nyamuk. Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 73 berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat selama masa pengabdian mereka.

Share :

Berita Lain