Berita

LEBIH MENGUNTUNGKAN KETIMBANG PADI, BEBERAPA PETANI DESA PAGERTOYO BERALIH TANAM JAGUNG

Pagertoyo – Jagung merupakan tanaman yang tergolong sebagai tumbuhan biji-bijian. Di Indonesia, jagung sering kali dijadikan sebagai salah satu bahan masakan sayuran. Di berbagai daerah, jagung bahkan dikonsumsi sebagai pengganti karbohidrat seperti nasi dan roti. Budidaya jagung sendiri di Indonesia sudah cukup umum.

Musim kemarau menjadi masalah klasik bagi para petani di sejumlah daerah. Dalam mengantisipasi memasuki musim kemarau itu, para petani di Desa Pagertoyo Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal mulai menanam tanaman yang tidak terlalu membutuhkan banyak air. Hal tersebut diungkapkan oleh setio hadi, satu diantara petani yang mulai menanam jagung.

Ia menjelaskan, saat musim kemarau, ada beberapa tanaman yang biasa ditanam oleh petani, yakni palawija, jagung, ubi, singkong, kacang tanah maupun cabai. "Saya menanam jagung, karena kebetulan baru panen padi dan langsung ditanami jagung," jelasnya.

Menurut setio hadi, dalam satu tahun petani melakukan tiga periode tanam. Yakni dua kali menanam padi dan sekali menanam tanaman yang biasa ditanam di musim kemarau. Setio Hadi mengaku saat musim kemarau sangat sulit menanam padi, karena tanaman padi membutuhkan banyak air. "Memilih tanam jagung karena kalau tanam padi tidak cukup airnya, dihawatirkan hasilnya jelek," ungkapnya.

“Lebih baik menanam jagung, agar lahan tersebut tidak kosong sampai kondisi lahan tersebut memungkinkan untuk menanam padi kembali,” ajaknya, Menurutnya, tanaman jagung tahan dari serangan hama wereng dan tidak membutuhkan air untuk pengolahan lahan.

Dijelaskan, dari segi perawatan dan waktu, jagung lebih mudah dirawat waktunya juga lebih cepat yakni hanya empat bulan sudah bisa panen. Sementara perawatan padi sangat rumit dan sering mengalami gagal panen baik oleh faktor cuaca maupun serangan hama.

Selain harga yang cukup bagus, perawatan jagung juga dinilai mudah oleh petani karena tidak perlu perawatan ekstra layaknya tanaman padi, Umur panen jagung juga terbilang cepat. Hanya butuh waktu 3-4 bulan untuk bisa memanen hasilnya. Petani juga tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk pembelian vitamin, pupuk dan sebagainya seperti merawat padi.

Share :