Kendal: Mahasiswa KKN Kelompok 73 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mengadakan sosialisasi tentang penyakit di musim hujan seperti demam berdarah, diare, dan leptospirosis. Sosialisasi yang diikuti ibu rumah, remaja, ibu hamil dan menyusui digelar di pendapa Balai Desa Pagertoyo, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jumat (14/2/2025).
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit musim hujan seperti demam berdarah, diare, dan leptospirosis. Seperti edukasi gerakan 3M (Menguras, Menutup, Mendaur ulang) sebagai langkah pemberantasan sarang nyamuk.
Selain itu juga edukasi tentang pola hidup sehat. Ketua panitia, Ilyas Kevin Madi, berharap sosialisasi ini mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Edukasi tentang bahaya penyakit musim hujan sangat diperlukan bagi para keluarga. "Harapannya, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari berbagai penyakit," katanya.
Selain penyuluhan, kegiatan ini juga mencakup game edukatif dan Posyandu Balita, Remaja, serta Lansia. Para peserta sangat antusias dengan kegiatan interaktif yang dilakukan.
Bidan Desa setempat, Ndari, juga menambahkan, adanya mahasiswa di acara posyandu ini sangat membantu. Pasalnya, kehadiran mahasiswa KKN tidak hanya membantu dalam administrasi, tetapi juga memberikan penyuluhan mengenai pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
"Kami merasa senang," ucapnya. Sementara itu, perwakilan dari Puskesmas Limbangan, Farid, menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam masyarakat.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata harus benar-benar terjun ke lapangan. Mahasiswa harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
"Harapannya, melalui sosialisasi ini, masyarakat Desa Pagertoyo semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan guna mencegah berbagai penyakit yang sering muncul di musim hujan," harapnya. (faiz)