Pagertoyo – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Posko 33 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar Festival Santri Cilik di Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula “NU 13 Walisongo” Desa Pagertoyo, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, pada Ahad (2/11/2025). Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini berlangsung meriah hingga selesai.

 

Berbagai lomba diselenggarakan untuk menumbuhkan semangat belajar, kreativitas, serta mempererat tali silaturahmi antar santri dan pengajar. Lomba yang diadakan meliputi mewarnai untuk kelas pra-TK dan jilid 1, hafalan surat pendek untuk kelas 1 dan 2, adzan untuk kelas 3 dan 4, serta Rangking 1 untuk santri kelas 2, 3, dan 4.

 

Ketua panitia, Rifda, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi mahasiswa KKN terhadap semangat belajar para santri di Hari Santri Nasional. “Kami ingin memberikan wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan bakatnya sekaligus memperkuat nilai-nilai keislaman sejak dini,” ujarnya.

 

Sementara itu, Ustazah Ummu, selaku pengajar di Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula “NU 13 Walisongo”, mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa KKN. Ia menilai kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi para santri. “Anak-anak sangat antusias. Kegiatan seperti ini tidak hanya menumbuhkan semangat belajar, tetapi juga menanamkan rasa percaya diri dan kebersamaan,” tuturnya.

Suasana madrasah tampak semarak dengan dukungan dari guru yang turut hadir menyemangati para peserta. Para pemenang lomba menerima hadiah dan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan prestasi mereka.

 

Melalui kegiatan Festival Santri Cilik ini, mahasiswa KKN UIN Walisongo berharap dapat mempererat hubungan antara mahasiswa, santri, dan masyarakat Desa Pagertoyo sekaligus menumbuhkan semangat keislaman dan kebersamaan dalam memperingati Hari Santri Nasional.