Pagertoyo - Pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung di Negara Kita Indonesia ini terlebih sampai dengan saat ini wabah Covid-19 sudah merebak sampai ke pelosok negeri yaitu tingkat Desa-desa. Mari kita kenali lebih jauh tentang vaksinasi Covid-19 sehingga kita lebih tenang dan yakin tentang pentingnya melakukan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
Pagi tadi kurang lebih pukul 08:00 WIB sampai dengan 11:00 WIB bertempat di Pendopo Kepala Desa Pagertoyo Kecamatan Limbangan sebanyak 77 buah Vaksin Covid-19 telah diberikan kepada warga masyarakat Lansia dan Non Lansia kategori usia 50 tahun keatas, “Allhamdulillah acara ini berlangsung lancar tanpa ada kendala sedikitpun ucap Bapak H. SUJARNO. SE selaku Kepala Desa Pagertoyo dan juga Ketua Satgas Covid-19 tingkat Desa”, dalam sambutan dan arahan nya kepada para peserta vaksinasi hari ini, sampaikan kepada warga masyarakat yang belum melakukan Vaksinasi bahwa setelah di Vaksin menjadikan tubuh menjadi sehat dan juga menambah kekebalan imun yang kuat sehingga terhindar dari penularan virus Covid-19, setelah di vaksin, minimal kita sudah tenang dan percaya diri dalam menghadapi pandemi ini,”tuturnya.
Manfaat Vaksinasi Covid-19 Bagi Masyarakat khususnya warga Desa Pagertoyo yang kami ambil dari sumber https://health.kompas.com
Vaksinasi adalah pemberian vaksin (antigen) yang dapat merangsang pembentukan imunitas (antibodi) sistem imun di dalam tubuh. Vaksinasi sebagai upaya pencegahan primer yang sangat handal mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi. Dengan prosedur vaksinasi yang benar diharapkan akan di peroleh kekebalan tubuh yang optimal.
Sistem kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit bisa terbentuk secara alami saat seseorang terinfeksi virus atau bakteri penyebabnya. Namun, infeksi virus Corona memiliki risiko kematian dan daya tular yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan cara lain untuk membentuk sistem kekebalan tubuh, yaitu vaksinasi.
Dalam menghadapi pandemi Covid-19, masyarakat diminta tidak hanya mengandalkan satu intervensi kesehatan saja. Upaya vaksinasi yang dilakukan saat ini, tidak semata-mata menjadi satu-satunya upaya melindungi masyarakat dari penularan Covid-19. Vaksinasi tidak akan berhasil apabila tidak diimbangi dengan protokol kesehatan. Harus diingat, perlu waktu untuk tubuh kita membentuk antibodi (kekebalan) sehingga siapa pun yang sudah divaksinasi tidak boleh meninggalkan protokol kesehatan (5M), sampai pandemi dinyatakan berakhir.
Untuk itu selama belum tercapai kekebalan komunitas atau herd immunity, maka pencegahan paling efektif adalah kepatuhan protokol kesehatan oleh seluruh individu. Tetap pakai masker yang benar, jaga jarak hindari kerumunan, dan rajin mencuci tangan. Upaya edukasi dan komunikasi kepada masyarakat harus dilakukan seimbang antara vaksinasi dan protokol kesehatan. Langkah penanganan pandemi Covid-19 tidak bisa dilakukan secara tunggal, harus komprehensif dengan melibatkan protokol kesehatan yang ketat demi menekan lebih banyak jumlah orang yang terinfeksi.
Pada waktu bersamaan, upaya ini harus didukung pelayanan kesehatan yang berkualitas. Sehingga mereka yang sakit semakin sedikit, dan mendongkrak angka kesembuhan. Dan hal ini akan menjadi sempurna jika vaksinasi dilakukan untuk mengurangi kerentanan terinfeksi, pengembangan keparahan gejala penyakit dan peluang penularan kepada orang lain.
*Share :